Haram Menggunakan Nada Dering(Nada Panggil) dan Nada SMS dengan Ayat-Ayat Al-Qur'an atau Azan
Pada sholat jum’at tadi, tepatnya 04 Februari 2010,didalam khutbah Pak Ustadz menyinggung penggunaan Nada Dering(Nada Panggil),dan Nada SMS dengan ayat-ayat al-qur'an atau Azan bahwasanya diharamkan menggunakan nada panggil ataupun nada sms di HP dengan ayat-ayat al-qur'an atau Azan .
Why???Kenapa??
Alasannya, bahwa hal itu ‘berbahaya’…karena akan berakibat terjadi PEMOTONGAN AYAT yg bisa BERAKIBAT PERUBAHAN MAKNA.
Ambil contoh: Al Baqarah(2):111,”Dan mereka (Yahudi dan Nasrani) berkata: “Sekali-kali tidak akan masuk surga kecuali orang-orang (yang beragama) Yahudi atau Nasrani”. Demikian itu (hanya) angan-angan mereka yang kosong belaka. Katakanlah: “Tunjukkanlah bukti kebenaranmu jika kamu adalah orang yang benar”.”
Jika ayat tersebut dijadikan nada dering, bisa jadi, saat ayat baru ‘dibaca’: “Dan mereka (Yahudi dan Nasrani) berkata: “Sekali-kali tidak akan masuk surga kecuali orang-orang (yang beragama) Yahudi atau Nasrani”.” lalu handphone diangkat. Akibatnya…akan terjadi PERUBAHAN MAKNA…!!! Perubahan makna yg terjadi adalah: seakan-akan yg masuk surga hanyalah orang2 beragama Yahudi dan/atau Nasrani, padahal jika kita lihat kelanjutan ayat tersebut…akan terlihat ‘kebenaran’nya.
Aku juga menjelaskan, hal yg sama berlaku untuk adzan. Adzan SEBAIKNYA TIDAK DIJADIKAN NADA DERING ATAU ALARM. Coba bayangkan, jika saat lantunan “Asyhadu alla ilaaaa….” lalu handphone diangkat atau alarm dimatikan??? Itu artinya terjadi (ekstrim sih) perusakan akidah…karena “Asyhadu alla ilaaaa….” itu berarti “Saya bersaksi tidak ada Tuhan…” Nah lho..berabe kan?
Semoga tulisan ini berguna dan bermanfaat bagi kita semua……