Istri Sendiri Ditelanjangi di Muka Umum
[ www.AnakAjamu.com ] Istri Sendiri Ditelanjangi di Muka Umum - Tragis
nasib yang dialami seorang istri berinisial E (26), warga Desa Asam
Jawa, Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labusel. Pasalnya, perempuan yang
sudah 4 tahun menikah ini ditelanjangi dan dipukuli di depan umum oleh
ES (29), suaminya sendiri. Tak senang atas perbuatan suaminya itu, E
telah melaporkan ES ke Mapolres Labuhanbatu.
Informasi
yang dihimpun terkini-online.com, aksi penganiayaan tersebut terjadi
pada Rabu (17/4) lalu. Saat itu, E dan suaminya ES bertengkar di warung
miso yang mereka usahai. Awalnya, pasangan suami istri yang belum
memiliki anak itu hanya bertengkar mulut. Namun ES yang semakin emosi
tega menelanjangi dan memukuli istrinya itu persis depan khalayak ramai,
yakni para pembeli di warung miso tersebut.
“Waktu itu mereka berantam di warungnya, tapi emosi suaminya kelewat
batas hingga anak saya dipukul dan ditelanjanginya di depan orang ramai
yang ada di warung itu, "ujar Evi (42), ibu kandur S, kepada
terkini-online.com, Senin (13/5) di Mapolres Labuhanbatu.
Kata
Evi, beberapa hari setelah kejadian itu, ia dan anaknya S langsung
melaporkan ES ke Mapolres Labuhanbatu. Namun pihak kepolisian dari unit
perlindungan perempuan dan anak (UPPA) Polres Labuhanbatu baru hari ini
melakukan pemeriksaan terhadap korban pelecehan dan penganiayaan itu.
“Kita sudah melapor beberapa hari setelah kejadian. Tapi baru hari ini anakku dipanggil dan diperiksa polisi,” ungkapnya.
Ditambahkannya,
ia dan anaknya memang sengaja melaporkan menantunya itu ke polisi.
Karena katanya, aksi penganiayaan tersebut sudah berulangkali dilakukan
ES dalam setiap pertengkaran.
"Bukan sekali itu saja dia memukuli anakku kalau bertengkar. Makanya kami melapor biar dia kapok,” tambahnya.
"Bukan sekali itu saja dia memukuli anakku kalau bertengkar. Makanya kami melapor biar dia kapok,” tambahnya.
Kopolres
Labuhanbatu, AKBP Hirbak Wahyu Setiawan, melalui Kasubag Humas
Labuhanbatu, AKP MT Aritonang, ketika dikonfirmasi terkini-online.com,
Senin (13/5), membenarkan adanya laporan korban. Katanya, p[ihaknya
masih memintai keterangan korban guna penyelidikan kasus kekerasan dalam
rumah tangga (KDRT) tersebut.